SENYAWA HETEROSIKLIK
A.
SENYAWA HETEROSIKLIK
Senyawa heterosiklik atau heterolingkar
adalah sejenis senyawa kimia yang mempunyai struktur cincin yang mengandung
atom selain karbon, misalnya: atom N, O, ataupun S.
Contoh :
NIKOTIN
FURAN
PIRIDINA
PENGGOLONGAN SENYAWA HETEROSIKLIK
1. Berdasarkan Bentuk Lingkar Siklik,
dibagi menjadi:
·
Lingkar Tiga
·
Lingkar Empat
·
Lingkar Lima
·
Lingkar Enam
·
Lingkar yang memiliki 2 atom selain karbon
·
Senyawa heterosiklik lebih dari satu lingkar
2. Berdasarkan sifat kearomatikannya, terbagi menjadi
·
Senyawa heterosiklik non aromatik
Senyawa-senyawa
yang dalam lingkar heterosiklisnya
mengandung atom selain karbon, namun sifat-sifatnya sama dengan senyawa-senyawa
rantai terbuka (alifatik).
Contoh :
·
Senyawa heterosiklik aromatic
Senyawa-senyawa
yang dalam lingkar heterosiklisnya
mengandung atom selain karbon, namun sifat-sifatnya sama dengan senyawa-senyawa
aromatik lainnya.
Agar suatu sistem
cincin bersifat aromatik, terdapat tiga kriteria yang harus dipenuhi :
1. Sistem
cincin mengandung elektron p
(pi) yang terdelokalisasi (terkonyugasi).
2. Sistem
cincin harus datar (planar), berhibridisasi sp2.
3. Harus
terdapat (4n + 2) elektron p
dalam sistem cincin (aturan Huckel).
Contoh :
TATA NAMA SENYAWA HETEROSIKLIK
Sistem cincin
senyawa aromatik heterosiklik juga mempunyai tata nama tersendiri. Berbeda
dengan senyawa lainnya, Penomoran
pada cincin heterosiklik ditetapkan berdasarkan perjanjian dan tidak berubah
bagaimanapun posisi substituennya. Penomoran beberapa senyawa heterosiklik
adalah sbb :
Contoh :
4-cloropiridina
2-aminopiridina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar